Jumat, 07 Juni 2013

terlalu berharap banyak

aku menjadi takut kehilangan kamu. siksaan datang bertubi-tubi ketika tubuhmu tidak ada di sampingku. kamu seperti mengendalikan otak dan hatiku, ada sebab yang ku mengerti. aku sulit jauh darimu, aku membutuhkanmu seperti aku membutuhkan udara. nafasku akan tercekat jika sosokmu hilang dari pandangan mata. salahkan jika aku menomorsatukan dirimu?

tapi..  entah mengapa sikapmu tidak seperi sikapku. perhatianmu tak sedalam  perhatianku. adakah kesalahan antara aku dan kamu? apakah kamu tak merasakan apa yang aku rasakan?

mungkin kamu belum terlalu paham dengan perasaanku. karna kamu tak pernah sibuk memikirkanku. berdosakah jika aku seringkali menjatuhkan air mata untukmu? 

janjimu terlalu banyak, hingga aku lupa menghitung mana saja yang belum kamu tepati. begitu sering kamu menyakiti, tapi ku maafkan lagi berkali-kali. lihatlah aku yang hanya terdiam membisu. pandanglah aku yang mencintaimu dengan tulus. seberapa pentingkah aku? 

mungkin... semua memang salahku. yang menganggap semuanya sesuai keinginanku. yang bermimpi selamanya bersamamu. salahkah jika perasaanku bertumbuh melebihi batas kewajaran? aku mencintaimu sebagai seseorang yang begitu bernilai dalam hidupku.

aku tidak mengerti semua akan seperti harapanku atau jauh dari harapanku. mungkin, aku memang aku yang terlalu berharap banyak. akulah yang bodoh! aku yang salah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar