Kamu sudah memperjuangkannya. juga sudah melakukan apa saja
untuk membuatnya jatuh cinta. Kamu merelakan dirimu berletih-letih demi
mendapatkan perhatiannya. Kamu menghabiskan segala waktumu hanya untuk membuat
dia tertarik padamu. Kamu mencari tau apa saja yang dia suka. Lau, kamu mencoba
menjalankannya, berharap dia mau mencoba membuka hatinya. Semakin hari semakin
keras perjuanganmu, semakin dia terlihat tidak peduli. Kamu masih ingin terus
menunjukan kamu cinta dia. Namun, dia tetap saja mengacuhkanmu. Kamu seolah
tidak ada artinya bagi dia.
Kamu menyadari ahirnya, kamu hanya manusia biasa. Seseorang
yang mempunyai cinta dengan batas lelah. Setelah perjuangan panjang dan melelahkan
itu. Kamu pun memilih berhenti. Kamu pelan-pelan ahirnya pergi. Bukan untuk
menghapus lukamu. Kamu hanya ingin menghargai dirimu. Mengistirahatkan dirimu
yang terlalu lelah berjuang sendiri. Kamu tau, dihatimu masih ada dia. Orang
yang memang tidak akan mudah untuk kamu lupakan. Bagaimana mungkin bisa semudah
itu melupakan seseorang yang rela kamu perjuangkan sekeras itu. Namun, hidup
harus tetap berlanjut. Dan, kamu memahami itu.
Waktu mengajarkanmu mencintai diri sendiri. Kamu berjalan
lagi dengan segala mimpi. Cukup sudah lelahmu yang tak pernah dihargai.
Mencintai tidak hanya perihal berjuang sepenuh hati, tapi perihal saling
memperjuangkan sepenuh hati. Bukan hanya usaha sendiri, tapi usaha saling
mendekatkan dua hati. Kamu paham, dia memang tidak pernah melakukan itu. Dia
hanya ingin menjadi seseorang yang selalu diperjuangkan. Dia tau kamu begitu
mencintainya. Namun, entah mengapa dia seolah ingin mempermainkan apa yang kamu
rasa.
Tetaplah berjalan, meski kamu hanya mampu pelan-pelan.sebab
membawa diri pergi dalam keadaan masih mencintai adalah salah satu hal yang
paling susah dijalani. Namun, kamu harus tetap pergi, agar hatimu tidak lelah
dan mati. Percayalah akan ada waktunya yang mengatakan tidak mencintaimu, bisa
jadi mencintaimu, atau setidaknya merindukanmu. Mungkin saat kamu telah terlalu
jauh darinya, saat kamu sudah tidak begitu menginginkannya, atau mungkin saat
kamu sudah dimiliki orang lain. Teruskanlah jalanmu, tetap perjuangkan hidupmu,
sebab cinta yang datang terlambat, terkadang hanya menjadi penyebab rasa sakit
yang lebih berat.