Jumat, 07 Juni 2013

awalnya..

awalnya perasaan biasa saja yang tak begitu ku pedulikan. tapi ternyata aku salah, aku malah mulai terbiasa dan nyaman denganmu dan ahirnya berkembang menjadi rasa takut kehilangan yang sulit ku hindari. semua berjalan seperti biasa dan aku semakin menikmati kedekatan kita. yang baru berjalan hampir sebulan.

aku tak pernah takut untuk mencoba mencintaimu. layaknya air laut yang mengikuti lekuk gelombangnya, seperti itulah aku membbiarkan rasa cintaku terus mengalir tanpa kendali.percakapan setiap malam yang kau selipkan lewat pesan singkat mampu menyeretku ke perasaan yang dulu sangat aku hindari; cinta. kamu membuka mataku dengan tindakanmu yang ajaib sampai aku tak lagi paham alasan yang harus ku jelaskan; mengapa aku begitu menggilaimu.

aku mulai mencicipi hidup yang menyenangkan bersamamu. aku sanggup mengisi hari-harimu dengan kebahagiaan baru. tapi aku merasa sudah mulai memahami bahwa kita... berbeda. kau biarkan aku mengejar mimpi itu dan aku tidak tau sampai kapan aku bisa menggapainya. kebahagiaan yang kau jelaskan secara padaku; kini buram.

kita tau bahwa kita saling mencintai. kita juga tau kalau kita saling berjuang. tidak mungkin hatimu begitu buta melihat perjuanganku sampai sekarang meskipun  terkadang bertingkah aku seperti anak kecil. 
langkahku terus mencoba menggapaimu, jemariku merasa menggenggam tanganmu; namun,semua tersa hambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar