Berjam-jam tanpa suara, masih bisa membuat kita ingin berdua.
Aku senang menatapmu, yang tiba-tiba menatapku lama. Di matamu, aku merasa
selalu lebih baik. Aku tak pernah merasa sendiri. Aku selalu punya teman,
bahkan saat aku sudah pulang. Dikepalaku kau kuajak kemana-mana. Mendatangi tempat-tempat
tak terduga.
Itulah alasan, mengapa aku selalu ingin bertemu denganmu. Aku
suka mengusap pipimu, menggodamu, “genduttt.” Atau sekedar bersandar dibahumu
lalu menggigit lenganmu.. kamu mengerang dan aku tertawa. Lalu, kita diam untuk
waktu yang lama. Menikmati lamat-lamat kebersamaan. Memandang hal yang ada di
pandangan. Meski sibuk dengan pikiran masing-masing. Namun, kita tak pernah
merasa resah satu sama lain.
Hingga hari ini kita masih suka melakukan hal yang sama. Saling
menerka-nerka isi kepala. Tanpa pernah menuntut satu sama lain. Tanpa pernah
membahas hal-hal lain. Kita hanya mnikmati suasana yang membuat kita larut. Meski
bisa saja kehilangan datang seketika, tetapi kita tetap saling percaya. Rasa nyaman
ini adalah bahagia. Lalu kenapa harus takut, kalau akhirnya kita saling jatuh
cinta?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar