Rabu, 22 Juni 2016

Kita.

Berjam-jam tanpa suara, masih bisa membuat kita ingin berdua. Aku senang menatapmu, yang tiba-tiba menatapku lama. Di matamu, aku merasa selalu lebih baik. Aku tak pernah merasa sendiri. Aku selalu punya teman, bahkan saat aku sudah pulang. Dikepalaku kau kuajak kemana-mana. Mendatangi tempat-tempat tak terduga.
Itulah alasan, mengapa aku selalu ingin bertemu denganmu. Aku suka mengusap pipimu, menggodamu, “genduttt.” Atau sekedar bersandar dibahumu lalu menggigit lenganmu.. kamu mengerang dan aku tertawa. Lalu, kita diam untuk waktu yang lama. Menikmati lamat-lamat kebersamaan. Memandang hal yang ada di pandangan. Meski sibuk dengan pikiran masing-masing. Namun, kita tak pernah merasa resah satu sama lain.
Hingga hari ini kita masih suka melakukan hal yang sama. Saling menerka-nerka isi kepala. Tanpa pernah menuntut satu sama lain. Tanpa pernah membahas hal-hal lain. Kita hanya mnikmati suasana yang membuat kita larut. Meski bisa saja kehilangan datang seketika, tetapi kita tetap saling percaya. Rasa nyaman ini adalah bahagia. Lalu kenapa harus takut, kalau akhirnya kita saling jatuh cinta?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar