Jumat, 04 Juli 2014

mereka yang berjuang walau kesakitan

Sesuatu yang dipersatukan Tuhan gak bisa dipisahin manusia. Seringkali kita menyebutnya jodoh. Ketika berlari tertuju ke arah yang sama, ketika mencoba untuk pergi, selalu kembali ke jalan yang sama. Katanya, jodoh punya bnyak kesamaan. Katanya jodoh berkaitan dengan hilangnya perbedaan. Dan katanya lagi, jodoh adalah soal memiliki seutuhnya. Jika itulah yang berarti jodoh, terus gimana mereka yang jelas-jelas berbeda?

Jatuh cinta menimbulkan banyak rasa juga tanya. Begitu mudah jatuh cinta, lalu memiliki. Ada yang gak sengaja ketemu, jadi sahabat trus saling sayang. Ada lagi yang gak pernah merencanakan apapun, tapi tiba-tiba jatuh cinta. Tapi semua itu terhalang karna perbedaan agama.

Pernah nggak kita ngeliat orang-orang yang saling cinta tapi berbeda? Seberapa besar perjuangan yang mereka lakukan hanya untuk merasakan jatuh cinta layaknya pasangan normal lainnya? Kadang mereka merasa terpojokan dengan perbedaan yang katanya sulit disatukan? Sesuatu yang sudah menjadi patokan dan gak bisa ditawar lagi. Mereka berbeda tapi masih berjuang, mereka temukan banyak luka tapi berusaha gak terlihat kesakitan.

Ketika yang lain sibuk dengan pasangan mereka tanpa pernah ngerti arti cinta itu sendiri, mereka sibuk berdoa meskipun di ucapkan dan dilakukan dengan cara yang berbeda. Segalanya terlewati dengan cara yang berbeda, apa salah mereka sama-sama mengenal Tuhan walaupun memanggilNya dengan paggilan yang berbeda?


Kalo Tuhan ingin sebuah penyatuan, kenapa dia ciptakan perbedaan? Apa gunanya cinta dan Bhinneka Tunggal Ika jika semua hanya abadi dalam ucapan bibir semata?

2 july'14

latepost..

aku cuma mau bilang, terimakasih sudah berusaha membahagiakanku hari ini. meskipun terlihat sesuatu yang berbeda. entah apa.. mungkin perasaanku saja.
hari itu aku berharap aku bisa merayakan ulangtahunku kembali tahun depan, bersamamu. hanya sebuah harap yang entah terkabulkan atau hanya sebuah impian.
terimakasih kamu masih menemani untuk kedua kalinya. semoga di umurku yang baru ini aku bisa belajar untuk lebih baik dari yang sudah-sudah. dan bisa belajar bersyukur atas yang Tuhan berikan.
terimakasih juga untuk teman-teman,mama papa dan adikku. terimakasih kalian masih menyayangi aku sampai sekarang..